Santaian Rasa

Hari ini saya 'mencelakakan' seseorang.

Setelah talian komunikasi peribadi dipintas sehingga hubungan perbualan bermasalah dan ada yang menyamar menjawab panggilan telefon bimbit saya tatkala ada rakan dari seberang membuat panggilan, saya sudah dengan terpaksa diberikan halangan dan rintangan.

Setelah catatan-catatan peribadi berjumlah 115KB hilang dari simpanan fail peribadi di Microsoft Words berterusan dihilangkan dan sebentar tadi sekali lagi catatan di blog friendster sewaktu masih di dalam proses menyempurnakan catatanya talian pengaksessan internet dengan sengaja dikirimkan perutusan dari 'para heckers' sehingga interaksi siber 'hang up' sehingga menghilangkan catatan di blog.

Kejadian ini bukan sekali dua tetapi telah dilakukan berkali-kali oleh mereka yang saya tidak kenali.

Lalu dibingkiskan ayat-ayat tidak lazim kepada seseorang :

YOU ARE CELAKA after you use your celaka techno interrupted my lap top and you are really celaka.

You know what celaka means?

IN my bahasa melayu kamus celaka are :

1- Malang – means unlucky in this stuation because I never like you from the first time.
2- Bangsat – means very poor without means to live.

I never means other that that to tell you the true that I really don’t like you.

Who are spying on my hala qtel line and make trouble to my friend in Indonesia?

What is your rights to interrupted and use my number without my knowledge to answer my call from my friend?

Why you doing this to me? You want to call this as a good manner after dying to be a winner?


Ramai esekutif professional lelaki bangsa saya gusar menyatakan perkataan ini ketika marah kerana berasa ‘rendah moral’ tetapi mereka rasa ‘tinggi moral’ bila mengujarkan ‘shitt’ atau 'fuck' pada keadaan-keadaan yang tenang dan malangnya perbuatan menganiaya atau mendera atau memperdaya dengan muslihat tidak disenaraikan sebagai 'rendah moral'.

Idea hilang bila fokus dihalang untuk bebas berkumandang.

Saya berasa seperti berada di Hulu Selangor dengan hanya membayangkan biru muda langit sebelum senja.